Biasakan Balita Anda Untuk Tidur Siang


Pada usia 1 hingga 5 tahun anak – anak berada pada masa golden age. Apa sih yang dimaksud dengan golden age itu? Yaitu masa dimana anak – anak melewati masa keemasan, atau masanya anak – anak beradaptasi dan mulai mengenali lingkungan sehingga reaksi – reaksi baru akan terjadi pada anak – anak. biasanya pada usia di bawah lima tahun juga adalah masa dimana anak – anak banyak mengeksplor dirinya sendiri dengan tingkat rasa penasaran yang tinggi. hal ini menjadikan anak – anak di bawah usia lima tahun atau biasa disebut dengan balita itu cenderung bersikap sangat aktif. Ingin mencoba segala hal dan susah sekali untuk dia. Segala yang ada disekitarnya ia mainkan. Terkadang orang tua sampai kewalahan pastinya ketika harus mengurusi anak – anak yang sedang dalam periode aktifnya. Namun, ada satu kegiatan yang bisa dijadikan andalan bunda untuk menghandle anak – anak yang susah diam atau terlalu aktif. Misalnya adalah dengan menginstruksikan anak – anak untuk tidur siang. Manfaat tidur siang ini bisa dijadikan bunda untuk menghentikan tingkah anak yang seharian terus aktif atau terus bergerak.

Mungkin memang baik jika anak itu aktif, namun jika dibiarkan terus menerus dikhawatirkan anak – anak akan kelelahan dan nantinya akan jatuh sakit. Oleh karena itu, bunda harus mengatur jadwal sehari – hari anak. misalnya mendisiplinkan anak untuk melakukan tidur siang setiap hari. Jika hal ini rutin dilakukan maka lama – kelamaan anak juga akan terbiasa dengan kegiatan tidur siang ini. Dan jika sudah terbiasa maka anak tidak perlu lagi harus disuruh – suruh untuk tidur siang, biasanya tubuhnya akan memberikan alarm alami untuk segera tidur.

Selain untuk membatasi keaktifan anak yang terlalu berlebihan, Manfaat tidur siang lainnya bagi balita adalah untuk mengatur pola hidupnya. Jika sudah teratur maka anak pun akan sehat dan menjadi lebih ceria. Biasanya balita yang terlalu banyak bermain kemudian kurang istirahat maka ketika tidurnya akan banyak mengigau dan itu tidak baik untuk kesehatan mental balita.
Previous
Next Post »