Perkembangan Teknologi Bagi pengurangan Risiko Bencana


Perkembangan Teknologi tidak hanya terpaku dalam bidang yang berputar dalam pengembangan sumber daya alam dan sumber daya manusia saja. Akan tetapi hari ini juga merambah untuk bagaimana dengan teknologi risiko yang ditimbulkan akibat bencana bukan dihilangkan tapi minimal dapat dikurangi. 

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia adalah Negara yang terletak pada deretan cincin api, sehingga potensi bencana sangatlah besar dan beragam. Ada tiga pilihan bagi masyarakatnya untuk menghadapi bencana. Menghilangkan bencana, lari dan pindah kedaerah yang aman atau hidup berdampingan dan selaras dengan bencana dengan cara mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana.

Kita tahu dahulu penanggulangan bencana hanya berputar pada proses tanggap darurat saja. Namun sekarang ini seiring dengan Perkembangan Teknologi yang ada maka hal yang perlu diperbaiki adalah seluruh kegiatan yang berkaitan dengan bencana. Baik itu pra bencana yaitu mitigasi dan pemetaan bencana, saat bencana atau tanggap darurat maupun pasca bencana yaitu rehap renkon. 

Nah, kegunaan teknologi disini adalah untuk mendidik dan melatih bagaimana masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana agar berdaya dan mampu serta sadar akan bahaya yang dihadapi. Dengan begit masyarakat akan siap dan siaga ketika sewaktu-waktu terjadi bencana dan dapat mengurangi risiko minimal bagi dirinya dan keluarganya serta tidak bergantung pada pertolongan orang lain.

Disisi lain Perkembangan Teknologi dibidang bencana ini juga didukung dengan IT yang canggih. Hari ini hanya ada sistem yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mendeteksi bencana yang akan terjadi, hanya mendeteksi bukan meramal. Dilaut ada buoy yang dengan sinyalnya dapat mengiriom tanda bahaya tsunami, begitu juga dengan gepa bumi dan gunung meletus. 

Dengan bantuan IT ini diharap masyarakat lebih waspada dan cepat tanggap dengan apa yang akan dihadapi saat bencana. Selain itu juga dengan teknologi yang canggih banyak juga alat yang digunakan untuk savety live sehingga kemungkinan jatuh korban dapat diminimalisir. Nah, dengan begitu masyarakat yang ada di kawasan rawan bencana akan siap dan tanggap serta dapat bertahan dan hidup berdampingan dengan alam.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment