3 Hal yang Akan Diraih Islamic Boarding School

3 Hal yang Akan Diraih Islamic Boarding School
Islamic boarding school
Seseorang memiliki wibawa dan derajat luhur dihadapan manusia itu dilihat dari ilmu serta akhlak yang dimilkinya. Untuk mendapatkan ilmu dari wawasan yang luhur haruslah melalui bimbingan dari para pengajar yang berilmu tinggi dan juga untuk memiliki akhlak yang baik harus ditopang dengan suatu ilmu agama yang menjadi landasannya. Lantas dimanakah sekolah yang menyediakan pendidikan yang mencetak anak menjadi serdas serta memiliki akhlak yang baik ?.

Jawabannya ialah sekolah SMA Dwiwarna bogor Islamic boarding school, karena pendidikan di SMA Dwiwarna tidak hanya menerapkan pendidikan formal saja, tetapi pendidikan informal juga diutamakan demi terciptanya anak didik yang berakhlakulkarimah (akhlak yang terpuji). SMA Dwiwarna (Boarding school) merupakan sekolah berasrama dengan fasilitas lengkap dan mendukung pada karakter anak dengan jiwa yang mandiri serta dibekali ilmu umum dan agama secara optimal.

Jika Anak Anda disekolahkan di SMA Dwiwarna Islamic boarding school, maka dapat dimungkinkan akan menerima ilmu yang jauh lebih komplit dari sekolah pada umumnya. Minimal Anak dapat meraih 3 hal berikut ini :

Pengajaran yang diterapkan tidak berpatokan pada KBM, sehingga jika sekolah siang KBM telah selesai dilaksanakan, maka kegiatan belajar mengajar lainnya akan terus berlanjut sampai alur pada jam pelajaran siang berakhir. Tidak hanya itu, semua pelajaran yang diajarkan sama dengan sekolah formal pada umunya, bedanya di SMA Dwiwarna memiliki kelebihan dari pelajaran yang membahas perihal ilmu agama Islam.

Pendidikan dari guru yang secara langsung dipraktekan dilingkungan asrama dengan pantauan dari gurunya langsung. Alhasil, Anak akan lebih terlihat perubahan sikap dari berjalanya waktu ke waktu. Kemudian juga sipat sosial kemasyarakatan akan terus dilatih dan diasah secara otomasti oleh sendirinya, sehingga terciptalah karakter diri yang mandiri dan toleran terhadap sesama.

Praktek ilmu agama tidak hanya sebatas pelajaran saja, tetapi dilatih dengan kemampuan atau potensi atas dirinya sebagai calon ustad dimasa yang akan datang. Misalnya belajar menjadi imam shalat, menjadi pemimpin dikalangan santri dan lain sebagainya.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment