Mercedes-Benz Indonesia belum lama ini memperkenalkan roadster terbaru, yakni SLK-Class kepada publik. Saat melihat pertama kali, akan muncul beberapa kalimat seperti prestise, stylish, dan inovatif. Semua kesan yang selaras dengan karakteristik utama roadster SLK terbaru dari mobil sport 2 pintu milik pabrikan asal Jerman ini.
Sisi unik pada body mobil 2 pintu ini tidak lepas dari sentuhan klasik. Proporsi roadster klasik sudah didesain terbaru pada body SLK. Bahkan kompartemen penumpang dibuat dengan ukuran padat jauh di belakang, sedangkan potongan bodi belakang pangkas lebih pendek. Tidak cukup fokus pada unsur antik yang menjadi ciri khas, pada bagian depan ujung SLK ini pun juga memiliki hubungan erat dengan Mercedes-Benz SLS AMG dan SL-Class. Bagian depannya yang dibuat lebih menukik, sehingga lebih berefek hambatan angin kini menjadi hanya 0,30 Cd dari sebelumnya 0,32 Cd.
Pada bagian samping, proporsi roadster klasik pun tampak lebih tajam. Kamu dapat lihat langsung pada pelipatan sendi bagasi yang tidak merusak aspek keseluruhan desain samping, tetapi berkesinambungan dengan desain atapnya. Untuk bagian gril ventilasi di sisi depan dengan sirip krom mengingatkan kita pada kejayaan roadster Mercedes-Benz di era 1950-an. Dan bagian tepi atas lampu depan lebar, berisi teknologi LED yang tercipta pertama kali.
Bahkan dimensi SLK terbaru ini juga jauh lebih panjang 31 mm dan lebih lebar 33 mm bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Untuk bagian belakang juga lebih berotot lewat penempatan spoiler lip dan lampu belakang lebar-tinggi.
Terlebih lagi ada fitur menarik yang cukup menarik perhatian kamu, yakni Magic Sky Control, fitur atap-vario panorama (panoramic vario-roof) berbahan kaca. Dimana bahan kacanya merupakan pertama kali diterapkan pada roadster. Hanya dengan menekan sebuah tombol atap akan terbuka tidak sampai 20 detik.
Dengan atap yang bisa dibuka dan ditutup tersebut SLK menawarkan pengalaman berkendara seperti di udara bebas bahkan saat musim dingin. Sedangkan untuk bagian dalam keadaan gelap atap akan memberikan keteduhan dan mencegah interior rusak karena sengatan sinar matahari. Walaupun demikian, jendela kaca pada mobil ini juga mampu menangkal sinar ulraviolet (UV) dan inframerah, sehingga dapat mengurangi suhu pada setir sampai 10 derajat Celsius dibandingkan dengan kaca konvensional.
Untuk mengetahui tingkat efektivitasnya di Death Valley untuk mengetes daya kaca tersebut, salah satu kota yang paling panas di dunia. Dimana saat kaca terbuka, panas matahari Death Valley mencapai 1.000 - 1.000W per meter persegi. Angka tersebut kemudian menurun hingga 200W saat atap transparan SLK terbaru digunakan. Sementara panas Death Valley akan menurun hingga 40 - 50W saat kegunaan atap gelap diaktifkan, bahkan lebih rendah dari pancaran lampu 60 watt.
Masih banyak lagi kelebihan-kelebihan yang ditawarkan oleh mobil sport 2 pintu ini, yang pastinya harus kamu dapati. Agar informasi mengenai otomotif dari pabrikan jerman ini selalu terdepan dan ter-update.
ConversionConversion EmoticonEmoticon