Faktor Pengaruh Tahap Perkembangan Anak

Tahap pertumbuhan dan perkembangan pada setiap anak tentunya berbeda satu dengan yang lainnya. Setiap individu akan mengalami siklus yang berbeda-beda. Cepat atau lambatnya proses perkembang pada anak tentunya tidak terlepas dari proses parenting yang Mam dan Pap lakukan bersama di rumah. Menurut Hidayat, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tahap perkembangan anak, diantaranya adalah sebagai berikut:

Faktor Heraditer

Faktor ini merupakan hal paling dasar yang mempengaruhi perkembangan anak. Faktor heraditer akan menentukan kecepatan dan intensitas pembelahan sel telur, usia pubertas, sensitivitas jaringan terhadap rangsangan, dan henti tumbuhnya jaringan seperti gigi dan tulang. Faktor ini mencakup suku bangsa, ras, jenis kelamin, dan faktor bawaan lainnya.

Faktor Lingkungan

Faktor kedua ini juga sangat perlu diperhatikan dalam proses tumbuh kembang anak. Faktor lingkungan meliputi faktor lingkungan ketika anak masih di dalam kandungan (pranatal) dan lingkungan setelah anak lahir (post natal).

Ketika anak masih di dalam kandungan asupan gizi bagi sang ibu akan mempengaruhi pertumbuhan janin. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah hormon, tingkat radiasi, posisi janin, stres, jumlah oksigen dalam tubuh, hingga jumlah toxin yang dikonsumsi ibu hamil melalui obat-obatan.

Faktor post natal atau lingkungan setelah anak lahir juga berpengaruh terhadap perkembangan anak. Faktor ini mencakup nutrisi yang di dapatkan anak, kondisi ekonomi, budaya, iklim dan tingkat kesehatan.

Lingkungan Budaya

Lingkungan budaya juga berpengaruh terhadap perkembangan anak. Hal ini terjadi ketika perilaku mengikuti budaya yang ada yang kemungkinan besar dapat menghambat beberapa aspek tumbuh kembang anak terutama dalam hal pemenuhan nutrisi.

Faktor Nutrisi

Nutrisi merupakan salah satu komponen paling penting yang menjadi faktor cepat atau lambatnya tumbuh kembang anak. Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang baik pada anak, tentunya juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dengan optimal. Faktor ini juga berhubungan dengan status sosial ekonomi seorang anak.

Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik seperti olah raga teratur juga berperan penting dalam tumbuh kembang seorang anak. Mam dirumah bisa sedari dini mengajari si Kecil untuk berolahraga ringan setiap harinya. Hal ini mampu melatih beberapa organ dan juga mengoptimalkan penyerapan nutrisi.

Faktor Kesehatan

Kondisi tubuh yang prima pada anak tentunya akan sangat berperan pada proses pertumbuhannya. Kondisi kesehatan terkait dengan aktivitas fisik dan sosial serta optimalisasi penyerapan nutrisi yang dapat dilakukan oleh seorang anak.

Faktor Hormonal

Faktor hormonal mencakup beberapa hormon pertumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Hormon pertumbuhan tinggi badan (somatrotopin) dan hormon yang mempengaruhi perkembangan organ reproduksi (glukokortikoid) merupakan beberapa contoh hormon yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Hal yang lebih penting untuk diketahui adalah tumbuh kembang setiap anak berbeda satu dengan yang lainnya. Kebutuhan nutrisi mereka juga berbeda di setiap fase pertumbuhannya. Budaya hidup sehat dengan makanan seimbang dan dilengkapi dengan minum susu adalah pilihan tepat untuk menstimulasi pertumbuhan di Kecil.

Wyeth Nutrition menghadirkan S-26 GOLD, yang terdiri dari dua varian susu pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun (S-26 Procal GOLD) dan untuk usia 3 tahun keatas (S-26 Promise GOLD). Keduanya diperkaya dengan formula MULTIEXCEL™ αLipids System® untuk membantu tumbuh kembang si kecil semakin optimal.


Previous
Next Post »

ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv
Thanks for your comment